Guru Penggerak

Guru mana yang akan digerakkan Kemdikbud untuk program Guru Penggerak ini?

Kemdikbud dan Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Mendikbud Bapak Prof.Muhajir Effendi bersama Ketua IGI Pusat Bapak Muhammad Ramli Rahim (MRR) dan pengurus IGI

SAGUSABLOG IGI

SAGUSABLOG merupakan salah satu kanal pelatihan Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Buton Periode 2018-2023

Pengukuhan Pengurus dilakukan oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Tenggara

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Workshop sekolah model dan pembinaan dalam pengembangan yang diselenggarakan oleh LPMP Sulawesi Tenggara Tahun 2016

WORKSHOP SAGUSABLOG LANJUTAN Gelombang 49

Workshop SAGUSABLOG LANJUTAN Kelas 49-D, 18 Oktober s/d 24 oktober 2020

Selamat Datang di Blog Jaringan Kimia 2020, Radiartono, S.Pd - Anggota IGI Kab. Buton, Sulawesi Tenggara

Sabtu, 30 Agustus 2025

Proses Bisnis di Bidang TJKT

Daftar Isi :
  • Memahami Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis
  • Jenis Proses Bisnis
  • Karakteristik Proses Bisnis
  • Manfaat Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

1. Memahami Proses Bisnis

Jika melihat makna dari kata proses adalah suatu tahap atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan / hasil. Jika dilihat makna dari bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Oleh karena itu, Proses Bisnis merupakan sebuah tahap atau langkah-langkah yang dilakukan secara terstruktur dan saling terhubung, dengan tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa dan juga untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.

2. Contoh Proses Bisnis

Berikut ini merupakan contoh dari Proses Bisnis.

Manufaktur :
Tujuan : Mengubah barang mentah menjadi barang jadi.
Peserta : Staff Pabrik, staff penjualan.
Input : Pemesanan, Pemberitahuan Pembuatan, Bahan Baku.
Output : Barang Jadi.

Contoh Proses Bisnis Pada Perusahaan yang Mengembangkan sebuah Website Penjualan
  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

3. Jenis Proses Bisnis

Jenis-jenis proses bisnis sebagai berikut yaitu :

a. Proses Operasional

Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis inti yang memiliki tiga tahapan proses sebagai berikut :
  • Pembuatan Produk
  • Pemasaran Produk
  • Layanan pelanggan yang ditawarkan
Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.

Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan melakukan pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.

b. Proses Dukungan

Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah bisnis, pada proses ini akan mendukung operasional sehari-hari dalam sebuah instansi perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.

Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan bisnis akan terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk melayani seluruh internal pada sebuah organisasi / perusahaan.

c. Proses Manajemen

Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perencanaan, pemantauan, dan pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada perusahaan atau instansi serta manajemen strategis.

Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada proses primer dan pendukung yang efisien serta efektif.

4. Karakteristik Proses Bisnis

Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan lingkungan dari Proses bisnis tersebut. Beberapa Karakteristik Proses Bisnis Secara Umum :
  • Definitif : sudah pasti, bukan sementara, memiliki batasan, masukan dan keluaran yang jelas.
  • Urutan : Sekian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara beruntun sesuai dengan waktu.
  • Pelanggan : mempunyai penerimaan hasil proses.
  • Nilai Tambah : Proses bisnis harus memiliki dan memberikan nilai tambah pada penerima.
  • Keterkaitan : Harus terkait dalam struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.
  • Fungsi Silang : Fungsi ini mencakup beberapa fungsi lainya.

5. Manfaat Proses Bisnis

Berikut ini merupakan manfaat dari Proses Bisnis yang dilakukan :
  • Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
  • Menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan sebenarnya pada saat ini.
  • Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
  • Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat.
  • Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
  • Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
  • Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

6. Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Sekilas mengenai contoh Proses Bisnis sudah ada dipembahasan diatas tadi, berikut ini kita akan mencoba untuk membahas Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Web Development)
  • Pertama, perusahaan atau instansi melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang sesuai, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher/riset pasar guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Design Grafis)
  • Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
  • Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
  • Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat.
  • Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing.
  • Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
  • Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
  • Menjual Design dan mendapatkan Laba.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Aplikasi Mobile)
  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile pada Market Playstore atau App Store.

JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG TJKT

Di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, ada berbagai jenis profesi yang tersedia, mulai dari perancang jaringan hingga teknisi. Beberapa profesi yang umum di bidang ini adalah Network Architect, Network Engineer, Network Administrator, Network Security Specialist, Wireless Network Engineer, VoIP Engineer, Network Support Technician, Network Analyst, dan Network Consultant.

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai beberapa profesi tersebut.

Network Architect:
Bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer, memastikan keamanan dan efisiensi jaringan.

Network Engineer:
Bertugas merancang, membangun, dan mengelola jaringan komputer, memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi/Perusahaan.

Network Administrator:
Mengelola, memelihara, dan memantau jaringan komputer, memastikan jaringan berjalan lancar dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Network Security Specialist:
Berfokus pada keamanan jaringan, melindungi dari ancaman siber dan memastikan jaringan aman dari serangan.

Wireless Network Engineer:
Mengkhususkan diri dalam perancangan dan pengelolaan jaringan nirkabel (Wi-Fi).

VoIP Engineer:
Bertanggung jawab atas jaringan telepon berbasis internet (VoIP).

Network Support Technician:
Memberikan dukungan teknis kepada pengguna jaringan, membantu memecahkan masalah konektivitas dan perangkat.

Network Analyst:
Menganalisis data jaringan untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Network Consultant:
Memberikan saran dan konsultasi kepada organisasi tentang perancangan, pengembangan, dan implementasi jaringan.

Selain profesi-profesi di atas, ada juga profesi lain yang terkait dengan bidang ini seperti Teknisi Komputer, Teknisi Jaringan, Administrasi Server, Programmer, Web Developer, Data Entry, IT Support, dan Data Analyst.

Peluang kerja di bidang ini sangat luas, seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan jaringan yang handal dan aman.


Mengenal Tanaman Cabe Jawa


Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) atau disebut juga cabe jamu, cabe jawa, lada panjang, atau cabe saja adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Dikenal pula sebagai cabe solak (Madura) dan cabe (Sulawesi). Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut). Tumbuhan ini termasuk di dalam komoditi perkebunan.
Produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada. Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabe (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut "cabe". Cabe sendiri oleh orang Jawa dinamakan "lombok".
Cabe jawa dapat tumbuh di lahan ketinggian 0-600 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan curah hujan rata-rata 1.259-2.500 mm/tahun. Tanah lempung berpasir, dengan struktur tanah gembur dan berdrainase baik, merupakan lahan yang cocok untuk budidaya cabe jamu. Tanaman itu memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan kering berbatu. Keberadaan tanggul batu di pematang tegalan dapat dijadikan media merambatnya cabe jawa secara alami.
Deskripsi Tanaman
Termasuk tanaman tahunan, batang percabangan liar, tumbuh memanjat, melilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu.
Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 - 30 cm, lebar 3 - 13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolanteratur, panjang 2 - 7 cm, garis tengah 4 - 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, keras dan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih,keras, coklat kehitaman. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
Pemanfaatan
Buah cabe jawa memiliki khasiat sebagai obat sakit perut, masuk angin, beri-beri, rematik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkhitis, dan sesak napas. Karena itu, cabe jawa banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Rasa pedasnya berasal dari senyawa piperin, dengan kandungan sekitar 4,6 persen. Salah satu jamu populer yang mengandung cabe jawa adalah cabe puyang, yang dibuat dengan bahan utama cabe jawa dan lempuyang.
Komposisi
Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya. Kandungan kimia buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

Sumber:H. Rahmat Rukmana. Cabai Jawa Potensi dan Khasiatnya bagi Kesehatan. Penerbit kanisius, 2003. (Shalimar Andaya nia)dalam postingan https://cybex.id/mobile/artikel/52445/Mengenal-Tanaman-Cabe-Jawa/